RESUME KULIAH UMUM ERP

 

  1. Proses Penerapan ERP SAP PT. Krakatau Steel

By : Nivo N Yunida

 

  1. Company Information

Visi : An integrated steel company with competitive edges to grow continuously toward a leading global enterprise

Misi : Providing the best quality steel products and related services for prosperity of the nation

Company Values :

  1. Competence
  2. Integrity
  3. Reliable
  4. Innovative

 

 

  1. ERP Needs
    1. Alasan Teknis

Beberapa aplikasi dan beberapa platform yang menyebabkan :

  • inkonsistensi data
  • proses yang memakan waktu untuk data konsolidasi
  • Beberapa keterampilan untuk dipertahankan
  • Terlalu banyak sumber daya untuk pemeliharaan dan pengembangan
  • Skalabilitas dan kelincahan untuk perbaikan
  1. Kebutuhan Bisnis
  • Kebutuhanuntukreportingsdankeputusanmanajemenmendukungsistem
  • Kebutuhanuntukmeningkatkanlayanan (urutanpelacakan, dll)
  • Kebutuhanuntukmeningkatkankepatuhan, kontrol, kinerja
  • Kebutuhanuntukintegritas data
  • Kebutuhan untuk data penyederhanaan (jumlah aplikasi, jumlah platform keterampilan untuk dipertahankan, sumberdaya, dll)
  • Skalabilitas dan kelincahan untuk meningkatkan aspek-aspek teknis, bisnis dan kesesuaian
  1. Persaingan Bisnis

Peningkatan dan pengembangan untuk meningkatkan daya saing dengan :

  • Penerapan praktik terbaik
  • Proses perbaikan Usaha melalui Reengineering
  • kemampuan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan aturan kesesuaian

 

 

  1. Tailored Made vs Packaged Application

Aplikasi ERP yang Tailored Made Vs Package Aplication memiliki keunggulan masing-masing. Namun Ibu Nivo Menjelaskan bahwa krakatau steel menggunkan produk Package Aplication. Beliau menjelaskan bahwa produk Package Aplication lebih aman dan terjamin dalam penggunaannya. Hal yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan sebesar Krakatau Steel.

 

  1. HRIS Blueprint

– Administrasi HR

– Administrasi Personalia

– Administrasi Manfaat

– Pelatihan & Biaya

– Manajemen Insentif

– Manajemen Waktu

– Payroll

– Pengembangan SDM

– Manajemen Organisasi

– Manajemen Keterampilan

– Karir & Suksesi Perencanaan

– Perencanaan Pembangunan

– Pelatihan & Manajemen Event bisnis

 

 

  1. Implementation Result
    1. Penerapan perusahaan dengan SAP telah menghasilkan :
  • Sales & Distribution, Perencanaan / Kualitas Manajemen Produksi, Manajemen material, Plant Maintenance, Finance & Controlling dan Sumber Daya Manusia yang telah diimplementasikan dan terintegrasi
  • Perbaikan pada proses bisnis sejak pendekatan implementasi SAP berbasis proses, bukan fungsi berbasis
  • Integritas Data
  • Infrastruktur seperti hardware, dukungan pengguna akhir, Sistem dan prosedur perubahan dan perbaikan telah ditetapkan
  • Penyederhanaan platform, aplikasi, hardware dan sumber daya lainnya
  • transaksi yang relatif lebih cepat dan reportings
  • More Time & Resources
  1. Sementara sebagian besar integrasi dan modul yang dimaksudkan diterapkan, ada juga beberapa kelemahan, seperti:
  • Tidak semua dimaksudkan “praktekterbaik” untuk diterapkan
  • Sengketa dengan konsultan mengakibatkan penggantian konsultan yang membuat fase 2 implementasi ditunda
  • Proyek tertunda selama lebih dari 3 bulan
  • Manajemen Perubahan tidak berhasil seperti yang diharapkan

 

  1. Lesson Learned

Pelajaran yang di dapat adalah ada baiknya kita lebih mengutamakan kecocokan sistem yang kita gunakan untuk perusahaan yang kita pakai. Karena sistem seperti ERP hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu sistem ERP juga menyebabkan perusahaan menjadi overload Informasi. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang bijak terhadap Informasi tersebut agar tidak menjadi bumerang bagi perusahaan.

 

  1. Entrepeneur dan Frenchise

by : Ganesha Indra J

 

Bapak Ganesha bercerita tentang pengalamannya menjadi seorang Pengusaha. Bapak Ganesha lulus kuliah dari ITENAS dengan nilai biasa-biasa saja sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan. Beliau akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha Frenchise karena Frenchise merupakan sebuah duplikasi dari bisnis yang telah sukses sehingga memiliki lebih banyak keunggulan dibanding membuka usaha sendiri.

 

Waralaba dapat dibagi menjadi dua:

  • Waralaba luarnegeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
  • Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup, piranti awal, dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.